Monsif Khan, nama komandan itu, mencuri pasokan untuk pasukannya yang berjumlah 20 orang di bi kota Kunar, Asadabad pada hari Idul Adha lalu. Dia adalah komandan pasukan khusus pertama yang membelot dan bergabung dengan Hezb-i-Islami.
"Dia meliburkan teman-temannya dan membayari sisanya untuk berjalan-jalan. Saat itulah dia kabur membawa 30 pucuk senjata, kamera penglihatan malam, beberapa teropong dan sebuah mobil Humvee," kata Gubernur Kunar, Shuja ul-Mulkh Jalala.
Khan yang dilatih militer AS adalah seorang perwira pasukan khusus yang ditugaskan untuk melakukan operasi menhadapi pasukan yang memerangi pasukan NATO dan pemerintah Kabul.
Kunar, seperti halnya provinsi Afganistan lain yang berbatasan dengan Pakistan merupakan kawasan paling tidak aman dan paling bergejolak. Pasukan keamanan Afganistan sudah menggelar operasi pengejaran dan para kepala suku sudan menjanjikan bantuan.
"Kami mencoba segala cara termasuk menggunakan pengaruh para ketua suku untuk membawa kembali peralatan yang dibawa kabur," ujar Jalala.
Membelotnya perwira pasukan khusus ini cukup mengejutkan, sebab untuk menjadi anggota Pasukan Keamanan Afganistan, seorang calon harus lolos delapan proses penyaringan.
Selain itu, seorang calon harus memiliki kartu identitas yang sah, surat rekomendasi dari tetua desa atau distrik dan menjalani serangkaian tes yang berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.