Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biola Titanic Laku Terjual Rp 16 Miliar

Kompas.com - 20/10/2013, 01:07 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Sebuah biola yang dimainkan band kapal pesiar Titanic untuk menenangkan penumpang saat kapal itu karam terjual dalam sebuah lelang dengan harga 1,4 juta dolar atau hampir Rp 16 miliar, Sabtu (19/10/2013).

Biola ini menjadi benda memorabilia Titanic termahal yang pernah terjual dalam sebuah pelelangan. Biola itu adalah milik Wallace Hartley dan ditemukan terikat ke jasad pria itu yang tenggelam bersama tujuh rekan band-nya dan sekitar 1.500 penumpang kapal yang tenggelam pada 1912 itu.

Dalam lelang itu, biola bersejarah tersebut terjual setelah perang tawar menawar selama 10 menit lewat telepon di balai lelang Henry Aldridge and Son di Dwvizes, Inggris.

Pada biola itu tertulis inkripsi dari tunangan Wallace, yaitu Maria Robinson untuk mengenang pertunangan mereka. Biola itu terjual dengan tempatnya denga inisial WHH di atasnya.

Selama beberapa dekade biola tersebut dianggap hilang namun kemudian ditemukan di loteng sebuah rumah di Inggris pada 2006, yang memicu perdebatan soal keasliannya. Belum lama ini para pakar menyimpulkan biola itu memang asli.

"Kami sangat bahagia. Biola itu terjual kepada seorang kolektor yang menawar lewat telepon. Proses lelang hanya berlangsung 10 menit," kata Christine Aldridge, juru bicara rumah lelang itu.

Wallace Hartley dan bandnya memainkan lagu "Nearer, My God, to Thee" untuk menenangkan penumpang Titanic yang menaiki kapal sekoci saat kapal pesiar itu mulai tenggelam di Laut Atlantik Utara pada 15 April 1912, setelah menabrak sebuah gunung es.

Hartley dan tujuh rekannya meninggal setelah memilih tetap bermain dan tidak masuk ke dalam sekoci. Tunangan Hartley, Maria Robinson tidak menikah setelah Hartley meninggal dunia.

Setelah Maria meninggal dunia pada 1939, saudarinya mendonasikan biola itu ke band Salvation Army, yang kemudian memberikannya ke seorang guru musik lalu ke seorang lainnya hingga ditemukan di sebuah rumah di Lancashire, 2006 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com