Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan terhadap Pers Meningkat di Brasil

Kompas.com - 15/10/2013, 05:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Jumlah kekerasan terhadap pers meningkat di Brasil seiring dengan buruknya kualitas pelayanan umum dan maraknya korupsi di negeri itu. Warta AFP pada Senin (14/10/2013) menunjukkan pendapat Presiden Asosiasi Penyiar Televisi dan Radio Brasil (ABERT) Daniel Slaviero. "Tahun ini adalah tahun yang penuh dengan kekerasan terhadap pers," katanya di Brasilia.

Catatan ABERT, kata Slaviero, menunjukkan bahwa sejauh ini sudah lima wartawan tewas saat bertugas di Negeri Samba. "Setahun silam, jumlah yang tewas ada enam," katanya.

Tahun ini, lanjutnya, ada 136 kasus kekerasan terhadap media. "Sementara itu, pada 2012, tercatat ada 51 kasus," terangnya.

Pada 2013, kasus kekerasan terhadap pers terjadi saat demonstrasi besar lebih dari sejuta rakyat Brasil pada Juni lalu. Rakyat Brasil marah lantaran kualitas pelayanan publik yang makin turun. "Mereka juga naik pitam gara-gara korupsi merajalela," demikian Daniel Slaviero, yang menuding polisi dan pengunjuk rasa malah menjadikan wartawan sebagai sasaran kemarahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com