Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi London Cokok Tamu Bawa Pisau di Istana Buckingham

Kompas.com - 15/10/2013, 04:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Polisi London mencokok seorang tamu yang membawa pisau di Istana Buckingham. Menurut Reuters pada Senin (14/10/2013), tamu tersebut berjenis kelamin pria. "Usianya sekitar 44 tahun," kata pihak Kepolisian London.

Sejatinya, pelanggaran keamanan di tempat tinggal Ratu Inggris, Elizabeth II, seperti itu pernah terjadi enam bulan silam. "Dalam penggeledahan, yang bersangkutan ketahuan membawa pisau," kata polisi yang segera menahan pelaku.

Informasi dari pihak istana menunjukkan kalau Ratu sedang tidak berada di Istana Buckingham. Tak ada informasi lain dari istana tersebut.

Istana Buckingham hanya dibuka untuk umum pada waktu-waktu tertentu. Menurut keterangan polisi, pria tersebut berusaha masuk menjelang siang hari melalui pintu tengah utara, yang merupakan gerbang teramai untuk staf dan pengiriman. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Peristiwa itu terjadi sebulan setelah polisi menangkap dua orang yang menerobos istana tersebut, dalam salah satu pelanggaran keamanan paling serius di tempat itu dalam sekitar 30 tahun terakhir. Satu orang ditemukan berada di dalam istana tersebut dan ditangkap karena pencurian, pelanggaran, dan kerusakan kriminal. Satu orang lagi ditangkap di luar bangunan itu atas tuduhan bersekongkol melakukan pencurian.

Dua hari kemudian, putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, dihadang polisi bersenjata di taman istana dan diminta menunjukkan identitasnya. Polisi kemudian meminta maaf karena anggota mereka tidak mengenali Pangeran.

Salah satu pelanggaran terbesar di Istana Buckingham terjadi pada 1982 ketika seorang penyusup, Michael Fagan, menaiki sebuah dinding dan memasuki sebuah ruangan tempat ratu sedang berada di tempat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com