Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2013, 04:34 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN.com,AP
MEKKAH, KOMPAS.com — Jutaan umat Islam mulai bergerak ke Padang Arafah, Arab Saudi, untuk berwukuf, sebagai puncak ibadah haji, Minggu (13/10/2013). Haji adalah ibadah umat Islam yang juga merupakan pertemuan tahunan terbesar manusia di Bumi.

Merupakan satu dari lima rukun Islam, haji diwajibkan hanya satu kali untuk setiap Muslim, bila mampu melakukannya secara fisik dan finansial. Tahun ini, Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi dua juta tamu jemaah haji, lebih sedikit satu juta orang dibandingkan tahun lalu terkait renovasi di sekitar Masjidil Haram.

Tim iReport CNN telah meminta mereka yang pernah berhaji untuk bertutur tentang pengalaman mereka, termasuk perubahan yang mereka rasakan ataupun saran mereka untuk para anggota jemaah lain dan penyelenggaraan haji pada tahun-tahun berikutnya.

Dari laporan-laporan iReport itu, ada perpaduan antara semangat spiritual dan pelajaran hidup praktis. Berikut adalah lima hal di antara beragam pengalaman dan pembelajaran dari berhaji itu.

1. Kesabaran

iReporter Amir Abdul Latip dari Brunei mengatakan, ibadah haji mengajarinya kesabaran yang dibawa ke hidupnya setelah hijrah. "Saya masih belum sempurna, tetapi haji telah mengubah pandangan saya tentang kehidupan alam duniawi, alam semesta, dan segala sesuatu yang lain," katanya.

"(Haji mengajarkan untuk) hanya bersabar dan selalu mencoba membantu orang lain," imbuh Latip. Menurut dia, haji membantunya memperluas pandangan untuk melihat gambaran lebih luas tentang keberadaan kita sebagai sesama manusia.

Kesabaran adalah perintah selama tawaf, ritual haji ketika para anggota jemaah akan berjalan mengitari Kabah sebanyak tujuh kali. Ada pemahaman tentang siklus kehidupan dalam ritual ini. Di sini, jemaah dalam busana yang sama tanpa memandang asal-usul, apalagi "derajat duniawi", berbaur dan bahkan berdesakan.

"(Saat tawaf) ada beberapa kejadian yang tak bisa dikontrol, meski upaya terbaik untuk para peziarah sudah dilakukan," aku Muhammad Zafar, iReporter dari Simi Valley, California. Selalu ada kejadian tak terduga yang bisa terjadi di tengah tawaf.

2 . Down to earth

Ameer Hassoun, dokter kelahiran Irak yang tinggal di New Jersey, Amerika Serikat, mengatakan bahwa bagian terpenting selama berhaji adalah belajar dari para peziarah lain.

"Berhaji mengajarkan kepada saya untuk membumi, mengobati segala sesuatu dengan kerendahan hati, bahwa tak ada perbedaan di antara kita di mana pun kita berada," ujar Hassoun.

"Orang-orang di seluruh dunia berbagi pengalaman mereka sendiri dari negara asal mereka dan menjadikan itu adalah lahan yang sangat subur untuk belajar," lanjut Hassoun.

Untuk Hira Hasnain, seorang mahasiswa di North Carolina, Amerika Serikat, berhaji memberinya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru. "Ini membawa Anda lebih dekat, haji menyediakan rasa persatuan," ujar dia.

"Anda menyadari bahwa setiap orang di seluruh dunia berusaha keras untuk ... mencapai kedekatan dengan Tuhan dan setiap orang memiliki cara berbeda dalam melakukan hal itu," lanjut Hasnain. "Cobalah untuk memahami dari mana semua orang itu datang, dan kesenangan Anda berhaji akan jauh lebih berarti," kata dia.

3. Serba putih

iReporter Rafiu Olasunkanmi Yusuf, seorang Nigeria yang bekerja di Malaysia, mengatakan bahwa saat orang berhaji, maka tak ada lagi simbol kebesaran manusia melekat. "Di mana-mana putih, simbol kemurnian," katanya.

Halaman:
Sumber CNN.com,AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com