Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Festival Hindu 115 Orang, Pemerintah India Dikecam

Kompas.com - 14/10/2013, 15:26 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Kecaman deras menghujani Pemerintah India, Senin (14/10/2013), yang dianggap gagal menangani tragedi di sebuah festival Hindu di negara bagian Madhya Pradesh.

Dalam festival keagamaan yang digelar Minggu (13/10/2013) itu, kepanikan yang disulut isu akan ambruknya jembatan yang melintasi Sungai Sindh mengakibatkan ratusan orang tewas. Hingga saat ini dipastikan 115 orang tewas.

Tragedi ini terjadi hanya tujuh tahun dari peristiwa serupa di kuil yang sama ketika lebih dari 50 orang tewas saat melintasi jembatan Sungai Sindh.

"Polisi tidak belajar dari tragedi 2006," demikian berita utama harian The Hindustan Times.

Harian ini menggarisbawahi ketidakmampuan pemerintah dalam menjamin keselamatan dan keamanan umat yang tengah berziarah.

Sementara itu, seruan agar Menteri Utama Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan, yang juga tokoh senior Partai Bharatiya Janata, diturunkan semakin kuat.

"Jika pemerintah menyediakan jumlah polisi yang memadai, tersedia petugas kesehatan di lokasi, maka jumlah korban jiwa bisa diminimalkan," kata pemimpin Partai Kongres Madhya Pradesh, Kantilal Bhuria.

Seorang saksi mata, Manoj Sharma menggambarkan suasana panik umat yang berziarah itu menjadikan situasi kacau balau.

"Banyak orang yang melompat dari jembatan untuk menyelamatkan diri. Namun mereka tak mampu melawan arus sungai yang deras," ujar Sharma.

"Saya juga melihat anak-anak dilemparkan dari jembatan hanya untuk tenggelam ditelan arus sungai," kata Sharma seperti dikutip harian The Times of India.

Saksi mata lain mengatakan, polisi mencoba membubarkan massa yang panik, tetapi upaya mereka justru semakin menimbulkan kekacauan.

Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh Uma Shankar Gupta mengatakan, pemerintah belum dapat memastikan mengapa kepanikan warga yang berziarah itu bisa terjadi.

"Jumlah pasukan keamanan sangat cukup di lokasi festival. Ini adalah perisiwa tahunan. Sejauh ini kami belum mengetahui penyebab tragedi itu. Fokus kami sekarang adalah upaya penyelamatan," ujar Gupta.

Dari ibu kota New Delhi, Perdana Menteri Manmohan Singh menyampaikan belasungkawa terkait tragedi tersebut.

"Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka," ujar Singh dalam sebuah pernyataan resmi.

Kejadian korban tewas dalam acara-acara keagamaan di India bukan hal baru. Pada Februari lalu, 36 orang tewas terinjak-injak dalam festival Kumbh Mela di tepian Sungai Gangga.

Pada Januari 2011, 102 umat Hindu tewas terinjak-injak dalam sebuah festival keagamaan di negara bagian Kerala. Pada September 2008, 224 peziarah tewas terinjak-injak saat ribuan umat Hindu berebut mencapai kuil Jodhpur yang terletak di sebuah bukit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com