Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam di Sungai Niger, 20 Tewas

Kompas.com - 13/10/2013, 07:54 WIB
BAMAKO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang tewas, 15 di antaranya anak-anak ketika sebuah perahu pecah dan tenggelam di Sungai Niger dekat kota Mopti, Mali, Sabtu (12/10/2013) malam.

Sejumlah pejabat setempat menambahkan, selain menewaskan 20 orang, sebanyak 23 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

"Kami belum mengetahui penyebab pecahnya bagian buritan perahu. Penyelidikan masih berlangsung," kata Komandan Dramane Diallo, dari tim SAR Mali.

Insiden itu, lanjut Diallo, terjadi di anak sungai Niger di dekat desa Koubi, sekitar 70 kilometer dari kota Mopti. Sebanyak 210 orang penumpang berhasil diselamatkan.

Gubernur Mopti Ibrahima Hama Traore mengatakan tim SAR Mali dan warga setempat ikut menyelamatkan para penumpang.

Ibrahima menambahkan, kecelakaan kapal di sungai Niger kerap terjadi, namun jumlah korban sebesar ini sangat jarang terjadi.

Dia melanjutkan, konsultasi akan dilakukan agar para pengelola transportasi sungai menaanti rambu-rambu yang ada dan mencegah adanya kelebihan muatan.

Perahu-perahu sederhana itu digunakan sebagai sarana transportasi sungai di Mali tengah dan utara negeri itu. Kapal-kapal yang seringkali hanya digerakkan dengan sebuah mesin itu, kerap membawa ratusan ton barang dan sedikitnya 100 penumpang.

Sungai Niger memiliki panjang 2.500 meter. Sungai ini menghubungkan Mali yang tak memiliki laut dan tandus dengan wilayah selatan yang subur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com