Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kim Jong Un Muncul Lagi ke Publik

Kompas.com - 12/10/2013, 08:45 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com — Halaman muka surat kabar The Korea Times, Jumat (11/10/2013), mewartakan lanjutan dari kabar miring terkait istri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Ri Sol-ju. Pasangan ini kembali muncul bersama, setelah Ri sempat menghilang beberapa waktu dan bahkan dikabarkan dieksekusi.

Pasangan nomor satu di negeri serba tertutup itu tampak ceria saat menghadiri upacara peresmian perumahan bagi para profesor Korut di Pyongyang. Dalam rekaman tayangan stasiun televisi pemerintah (KCTV) tersebut, tampak Ri dibalut baju warna biru langit dalam acara yang berlangsung, Rabu (9/10/2013).

Ri diketahui menghilang dari publik sejak 15 September 2013. Hal itu terjadi bersamaan dengan kemarahan Pemerintah Korut terhadap pemberitaan sejumlah media massa Korsel, yang dianggap telah menghina sang ibu negara. Beberapa media massa Korsel menyebut Ri pernah terlibat dalam sebuah tayangan "video dewasa".

Sebuah eksekusi atas perintah Jong Un sempat dikabarkan dilakukan terhadap sejumlah orang, termasuk salah satunya diyakini sebagai mantan kekasih sang pemimpin belia itu. Mereka diyakini dieksekusi lantaran mengetahui dan terlibat langsung dalam proses pembuatan tayangan video dewasa yang melibatkan Ri.

Menurut kepala dinas intelijen Korsel (NIS), Nam Jae-joon, eksekusi dilakukan untuk menutupi jejak masa lalu Ri. "Kemunculan Ri dan Jong Un kali ini tampaknya dilakukan untuk menepis semakin berkembangnya spekulasi terkait skandal tadi," ujar Nam.

Sebelum menikah dengan Jong Un, Ri diketahui sebagai penyanyi di orkestra Unhasu. Menurut salah seorang pembelot Korut yang tiba di Korsel pada 2008, kelompok orkestra itu pada masa pemimpin Kim Jong-il, disebut sebagai Brigade Kesenangan (Pleasure Brigade).

"Mereka terdiri dari perempuan-perempuan muda cantik, yang tugasnya membantu Kim dan para pejabatnya untuk bersantai," ujar si pembelot, yang mengaku tak heran jika sampai ada spekulasi menyebut tentang rekaman video porno itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com