Suami Mabuk, Tak Sadar Istri Bunuh Diri

BUSAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan usia 30 tahun tewas bunuh diri di dalam rumahnya di kota Busan, Korea Selatan. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah dia terlibat cekcok sengit dengan suaminya.

Tragisnya, mayat wanita itu pertama kali ditemukan anak perempuan pasangan itu, yang masih berusia enam tahun. Sang anak mengirim pesan singkat ke sang ayah, yang belakangan diketahui tengah asyik minum-minum dengan temannya.

“Sepertinya ibu meninggal,” tulis si anak, yang lalu tertidur di ruang tamu lantaran terlalu lama tak menerima jawaban.

Surat kabar the Korea Times, Jumat (11/10/2013), mengutip pernyataan polisi, “Bunuh diri terjadi Rabu (9/10/2013) malam. Sang suami pulang dalam keadaan mabuk berat dan langsung ikut tertidur di ruang tamu bersama anaknya. Baru besok dia sadar ada pesan mengejutkan dari putrinya itu," ujar seorang pejabat kepolisian setempat. 

Dia juga baru tahu kalau istrinya sebetulnya sempat mengirim sejumlah pesan, yang sebenarnya berisi petunjuk. Seharusnya situasi bisa berubah jika saja si suami menjawab pesan atau menelepon balik istrinya,” sambung pejabat polisi itu.

Kepada polisi, sang suami mengaku terlalu mabuk untuk mengangkat atau mengecek telepon genggamnya. Ibarat kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur, penyesalan selalu datang terlambat. Sang suami harus membayar mahal akibat kebodohannya untuk seumur hidupnya.