Wakil Menteri Pertahanan Amerika Mengundurkan Diri

Kepastian pengunduran diri Carter ini disampaikan dalam sebuah pernyataan Hagel, yang menyebutkan dia dengan enggan menerima keputusan pengunduran diri Carter pada Kamis pagi. "Ash telah menjadi wakil menteri yang luar biasa setia dan efektif," imbuh Hagel dalam pernyataan tersebut.

Carter adalah satu di antara sedikit pegawai Pentagon yang masih bertugas di tengah macetnya pemerintahan Amerika karena tak kunjung adanya keputusan Kongres soal anggaran. Dia menempati jabatannya mulai dari Oktober 2011, sejak era Menteri Pertahanan Leon Panetta.

Carter dikabarkan menikmati lebih banyak otonomi pada masa kepemimpinan Panetta dan disebut masuk daftar singkat orang-orang yang diproyeksikan bakal menggantikan Panetta. Sementara Hagel mempunyai pendekatan yang berbeda dan menginginkan Carter lebih banyak berfokus pada masalah anggaran pertahanan daripada terhadap kebijakan pertahanan yang lebih luas.

Kabar tersebut sudah dibantah para pejabat Kementerian Pertahanan Amerika, Kamis. Menurut bantahan itu, tak ada ketegangan serius antara Carter dan Hagel. "Tidak ada konflik," tepis seorang pejabat kementerian itu yang meminta tak disebutkan namanya.

Sekretaris Pers Pentagon, Georger Little, mengatakan, keputusan Carter meninggalkan Pentagon adalah keputusan Carter sendiri. "Dia akan dirindukan di kementerian ini," imbuh Little. "Kami telah memiliki hubungan kerja yang kuat dan efektif, juga persahabatan yang akan berlangsung seterusnya," ujar Little melalui surat elektronik.

Sebelum menjadi orang nomor dua di Pentagon, Carter sudah bekerja untuk Kantor Wakil Menteri Pertahanan terkait pembelian senjata, teknologi, dan logistik militer Amerika. Tugasnya mencakup mengawasi desakan pembelian kendaraan berat lapis baja untuk melindungi pasukan Amerika di Afganistan.

Dalam surat pengunduran dirinya, Carter menyatakan telah berencana meninggalkan jabatannya pada 4 Desember 2012. Dia beralasan penundaan pengunduran dirinya itu terkait dengan turbulensi keuangan Amerika.

Setelah mundur dari Wakil Menteri Pertahanan, Carter mengatakan bakal fokus pada sebuah tantangan besar berikutnya. Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut tantangan apa yang dimaksudkannya. "Sudah waktunya saya pergi," ujar dia.

Carter adalah mantan profesor di Harvard dan penerima beasiswa untuk gelar doktor fisika teoritis dari Universitas Oxford. Dia sudah bertugas di Pentagon sejak masa kepresidenan Bill Clinton, dan dianggap sebagai salah satu pakar utama pengawasan persenjataan.