Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Rusia Pecat Direktur Badan Antariksa Roscosmos

Kompas.com - 10/10/2013, 21:29 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Kamis (10/10/2013), memecat direktur lembaga angkasa luar Rusia, Roscosmos, Vladimir Popovkin yang baru menjabat selama 2,5 tahun.

Pemecatan Popovkin itu dilakukan setelah serangkaian kegagalan Roscosmos termasuk meledaknya sebuah roket saat peluncuran.

Sebagai pengganti Popovkin, Medvedev menunjuk Oleg Ostapenko yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri pertahanan Rusia.

"Anda sudah bekerja di industri angkasa luar hampir sepanjang hidup Anda termasuk saat di militer," kata Medvedev kepada Ostapenko dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Kini Anda akan terlibat dalam urusan angkasa luar dengan dimensi yang sedikit berbeda. Tak diragukan lagi topik ini sangat kompleks dan memerlukan perhatian besar negara," tambah Medvedev.

Sebelum menduduki jabatan sebagai wakil menteri pertahanan, Ostapenko pernah menjabat sebagai komandan pasukan angkasa luar dan komandan Kosmodrom Plesetsk.

Mantan direktur Roscosmos, Popovkin, diangkat pada April 2011 di tengah rasa frustrasi Rusia terhadap perkembangan program angkasa luar negeri itu termasuk serangkaian insiden satelit jatuh.

Namun, masa jabatan Popovkin juga dipenuhi kegagalan memalukan termasuk ledakan sebuah roket tanpa awak saat diluncurkan pada Juli lalu. Insiden itu terekam dalam sebuah siaran langsung televisi.

Roket yang meledak itu, Proton-M, membawa beberapa ratus ton kerosin, heptyl, dan amyl yang merupakan komponen beracun dari bahan bakar roket.

Di masa lalu, program angkasa luar Rusia sangat disegani setelah berhasil mengirim Yuri Gagarin ke orbit Bumi pada 1961. Namun, setelah Uni Soviet runtuh program angkasa luar negeri ini ikut ambruk seiring semakin minimnya anggaran.

Akibat minimnya anggaran, Roscosmos bahkan dalam beberapa tahun terakhir mengirim sejumlah turis angkasa luar ke Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) demi mendapatkan dana segar. Meski cukup sukses, program turis angkasa itu kini dibekukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com