"Saya sangat berharap kabar yang datang dari Libya yang mengatakan PM Zeidan sudah dibebaskan memang benar. Sejauh ini kabar tersebut belum bisa diverifikasi," ujar Ban yang berada di Brunei untuk menghadiri KTT Asia Timur.
Selain berharap kabar pembebasan Zeidan itu benar, Kim mengecam penculikan sang perdana menteri oleh kelompok pemberontak.
"Saya mengecam penculikan itu. Penculikan ini adalah sebuah peringatan tak hanya untuk Libya tetapi semua negara yang mengalami transformasi politik," lanjut Ban.
Sebelumnya, pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Anders Fogh Rasmussen, menyerukan pembebasan segera PM Ali Zeidan.
"Pembebasan perdana menteri sangat penting demi menjaga stabilitas politik dan hukum di Libya yang sedang membangun kembali," kata Rasmussen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.