Menurut parlemen itu, Malala pantas mendapatkan anugerah tersebut. "Biarkan dunia tahu kalau harapan kami untuk masa depan lebih baik ada dalam diri Malala Yousafzai," demikian pernyataan Partai Rakyat Eropa (ERP).
Malala kini tinggal di Inggris bersama keluarganya. Namun, dia berencana pulang ke Pakistan saat dia sudah mendapatkan cukup pendidikan.
Pada Selasa (8/10/2013) lalu, Malala meluncurkan otobiografinya berjudul, Saya Malala: Gadis yang Memperjuangkan Pendidikan dan Ditembak Taliban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.