Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Jerat Aktivis Greenpeace dengan Dakwaan Tambahan

Kompas.com - 09/10/2013, 21:33 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Aparat penyidik Rusia, Rabu (9/10/2013), mengatakan, ke-30 aktivis Greenpeace yang sudah didakwa melakukan pembajakan terkait aksi protes mereka di Laut Arktik akan menghadapi dakwaan tambahan.

Komite Investigasi Rusia yang bermarkas di Moskwa mengatakan, aparat keamanan menemukan "substansi narkotika" di dalam kapal berbendera Belanda Arctic Sunrise yang kini ditahan Rusia.

"Menurut hasil pemeriksaan, sejumlah individu akan didakwa melakukan kejahatan berat lainnya," demikian Komite Investigasi.

"Dalam penggeledahan di atas kapal, kami menemukan substansi narkotika, diduga adalah poppy straw dan morfin. Asal dari substansi ini dan penggunaannya sudah diketahui," tambah Komite.

Poppy straw biasa digunakan dalam proses produksi opium. Sementara itu, morfin yang bisa digunakan sebagai penghilang rasa sakit, menurut undang-undang Rusia harus disimpan sebagai bagian dari obat-obatan.

Sejauh ini, juru bicara Greenpeace Aaron Gray-Block belum bersedia berkomentar soal tudingan aparat keamanan Rusia ini. Namun sebelumnya, Greenpeace mengatakan kapal Arctic Sunrise juga membawa persediaan obat-obatan.

Bulan lalu, aparat keamanan Rusia menahan kapal dan seluruh kru kapal yang berasal dari 18 negara termasuk AS dan Inggris. Penahanan dilakukan setelah sejumlah aktivis Greenpeace mencoba memanjat pengeboran minyak milik Gazprom di Laut Barents.

Setelah ditahan, pekan lalu ke-28 aktivis Greenpeace dan dua orang wartawan itu dijerat tuduhan melakukan pembajakan. Sebuah dakwaan yang bisa berujung pada hukuman penjara maksimal 15 tahun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com