Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Petambang Diselamatkan Setelah 10 Hari Terjebak di Bawah Tanah

Kompas.com - 08/10/2013, 11:47 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — Dua petambang China diselamatkan pada Selasa (8/10/2013) pagi setelah 10 hari terperangkap di bawah tanah karena banjir. Demikian lapor kantor berita pemerintah. Itu merupakan sukses langka dalam upaya penyelamatan di industri tambang China yang rawan kecelakaan.

Sebanyak 42 pekerja berada di bawah tanah ketika air mulai mengalir ke tambang batu bara Zhengsheng yang merupakan perusahaan milik negara pada 28 September. Walau 30 orang lolos, belasan lainnya terjebak di dalam tanah. Demikian kata kantor berita resmi Xinhua.

Upaya penyelamatan di Fenyang, di Provinsi Shanxi di China bagian utara, terus berlangsung sejak saat itu dan kedua orang itu akhirnya dapat diselamatkan pada Selasa dini hari, lapor Xinhua, yang mengutip pusat penyelamatan perusahaan pertambangan itu.

Kedua orang itu dibawa ke rumah sakit dengan masalah yang tidak mengancam jiwa mereka dan tim pencari masih berusaha untuk menemukan 10 petambang lainnya.

Keberhasilan penyelamatan dua orang itu kontras dengan nasib ratusan petambang China lainnya setiap tahun. Kecelakaan pertambangan merupakan sesuatu yang lumrah terjadi di China, yang merupakan konsumen batu bara terbesar dunia dan para operator tambangnya sering mengabaikan peraturan keselamatan.

Tahun 2012, sedikitnya 1.384 orang tewas dalam kecelakaan tambang batu bara di negeri itu. Demikian menurut angka resmi pemerintah. Angka itu turun dari sebanyak 1.973 pada tahun 2011. Sejumlah kelompok hak asasi berpendapat bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi dari angka itu karena tidak semua kecelakaan yang terjadi dilaporkan perusahaan pertambangan.

Dalam upaya untuk mengatasi kecelakaan tambang, para pejabat China tahun lalu menutup lebih dari 600 tambang kecil, yang dianggap lebih berbahaya ketimbang tambang yang lebih besar. Namun, kecelakaan terus terjadi tahun ini. Mei lalu, lebih dari 50 petambang tewas dalam dua ledakan kecelakaan di Provinsi Sichuan dan Guizhou di barat daya, menyusul ledakan di sebuah tambang batu bara di Provinsi Jilin di timur laut China pada Maret yang menewaskan 28 orang.

Pada hari yang sama, longsor besar di sebuah gunung di Tibet mengubur 83 pekerja dalam material juta meter kubik. Tidak ada yang selamat dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com