Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu, Celana Jins, dan Iran

Kompas.com - 07/10/2013, 17:09 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Ketidaksukaan Perdana Menteri Iran Benyamin Netanyahu terhadap Iran sudah diketahui banyak orang. Bahkan, pada saat banyak negara berharap banyak terhadap pemerintahan Presiden Hassan Rohani, Netanyahu tak berhenti berkomentar miring soal Iran dan Rohani.

Selama ini, tak ada tanggapan berlebih terhadap semua komentar Netanyahu, baik dari pemerintah maupun rakyat Iran. Namun, satu komentar Netanyahu dalam wawancara dengan BBC Persia mengundang banyak kecaman.

"Saya kira, jika rakyat Iran diberi kebebasan, maka mereka akan mengenakan celana jins, mendengarkan musik Barat, dan mendapatkan pemilihan umum yang bebas," kata Netanyahu dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (5/10/2013) malam waktu setempat.

Tak seperti komentar politik Netanyahu soal Iran lainnya, komentar soal celana jins ini justru mendapat banyak kecaman dari rakyat Iran.

Di Iran, memang perempuan diminta menutupi rambut dan mengenakan pakaian tertutup di muka publik. Namun, celana jins tidak dilarang di negeri itu. Sementara musik Barat, meski terlarang, masih bisa dinikmati untuk konsumsi pribadi.

Komentar Netanyahu itu memicu komentar di dunia maya. Puluhan warga Iran mengunggah foto mereka mengenakan jins ke situs jejaring sosial Twitter.

"Tuan Netanyahu, lihatlah toko yang menjual senjata pemusnah massal di Iran," demikian isi salah satu kicauan yang menampilkan foto sebuah toko jins.

"Netanyahu, tiga hari lalu, saya membeli celana jins," kata pengguna Twitter lainnya.

Meski Twitter diblokir Pemerintah Iran, warga negeri itu bisa mengakses Twitter dengan menggunakan sebuah perangkat lunak khusus.

Tak hanya soal celana jins, dalam wawancara itu, Netanyahu juga mengatakan persahabatan rakyat Iran dan Israel telah dirusak pemerintahan teokratis negeri itu.

Dia juga mengkritik sensor sosial media dan media massa Iran, termasuk perlakuan Pemerintah Iran terhadap perempuan dan kelompok gay.

Namun, semua komentar Netanyahu itu tak mendapatkan kecaman sepedas komentarnya soal celana jins.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com