Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Tak Ada yang Menang dengan "Shutdown"!

Kompas.com - 05/10/2013, 03:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjalan kaki keluar dari Gedung Putih dan menemui warga di sebuah warung sandwich, Jumat (4/10/2013). Di warung yang memberikan potongan harga 10 persen selama berhentinya layanan pemerintahan itu, Obama menegaskan tak ada yang menang dengan "shutdown" pemerintahan ini.

"Tidak ada yang menang ketika keluarga tidak punya kepastian apakah mereka dibayar atau tidak," kata Obama mengacu kepada para pegawai pemerintah, seperti dikutip dari AFP. "Tidak ada yang menang, itulah poinnya. Kita harus mengakhiri ini sesegera mungkin."

Pernyataan Obama ini mengklarifikasi tanggapan Ketua DPR atas pernyataan staf Gedung Putih yang dikutip Wall Street Journal. "Shutdown" ini terjadi setelah Kongres tak kunjung menyetujui anggaran darurat untuk pembiayaan layanan pemerintahan.

MANDEL NGAN / AFP Presiden Amerika Barack Obama (kanan) dan wakilnya, Joe Biden, berjalan kaki dari Gedung Putih ke warung sandwich yang memberi diskon 10 persen selama "shutdown"
Obama mendatangi warung sandwich itu didampingi Wakil Presiden Joe Biden dan dikawal para pengawal kepresidenan, menyusuri Pennsylvania Avenue. Perjalanan ini menjadi pemandangan langka karena Obama melewati area yang tak disterilisasi terlebih dahulu.

Apalagi, sehari sebelumnya terjadi insiden seorang wanita mencoba menerobos pengamanan Gedung Putih dan akhirnya tewas ditembak tak jauh dari Gedung Kongres Amerika. "Berhentinya roda pemerintahan seharusnya dapat diakhiri hari ini," kata Obama kepada para wartawan.

Obama pun meminta Ketua DPR John Boehner mengizinkan dilakukannya pemungutan suara untuk ukuran pendanaan jangka pendek untuk membuka pemerintahan. "Buka kembali pemerintahan, yakinlah kita akan membayar utang," kata Obama.

Partai Republik menanggapi kutipan dalam sebuah artikel di Wall Street Journal, yakni seorang staf senior Gedung Putih berpendapat pemerintah "memenangi" pertarungan selama empat hari berhentinya roda pemerintahan. "Ini bukan permainan," kata Boehner marah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com