Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Perempuan Penerobos Gedung Kongres Diketahui

Kompas.com - 04/10/2013, 14:51 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Perempuan yang tewas ditembak karena menerobos Gedung Kongres AS, Kamis (3/10/2013), diidentifikasi sebagai seorang ahli kesehatan gigi bernama Miriam Carey (34). Demikian dilaporkan harian The Washington Post.

Beberapa jam sebelumnya, perempuan itu mengakibatkan kepanikan penghuni Gedung Putih dan gedung Kongres, Capitol, di Washington DC, lalu polisi melumpuhkannya dengan tembakan.

Laporan terakhir mengatakan, insiden tersebut telah mengakibatkan perempuan yang mengemudikan kendaraan itu tewas dan dua polisi luka. Polisi mengatakan, insiden yang terjadi kali ini bukanlah aksi terorisme dan juga kecelakaan biasa.

Polisi menghentikan kepanikan itu setelah menembak mati pengemudi perempuan dan membawa anak balita yang ada di dalam mobilnya.

Aksi penembakan ini terjadi hanya dua minggu setelah insiden serupa di pangkalan Angkatan Laut negara itu, Washington Navy Yard, yang mengakibatkan 12 orang tewas dan tiga orang lainnya luka.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada sekitar pukul 14.12 waktu setempat ketika seorang pengendara mobil berwarna hitam berusaha melewati bangunan penghalang yang berada di luar Gedung Putih.

Polisi kemudian mengejar mobil yang berupaya melarikan diri dari lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi.

Kendaraan milik perempuan tersebut kemudian terhenti di dekat gedung Kongres, Capitol, setelah sebelumnya sempat menabrak kendaraan milik Dinas Rahasia yang bertugas mengawal presiden.

Bukan kecelakaan

Kepala Polisi Metropolitan, Cathy Lanier, mengatakan, polisi dan anggota Secret Service sempat melepaskan tembakan ke arah kendaraan itu.

Polisi belum mengatakan apakah sang pengemudi membawa senjata atau tidak.

"Saya yakin ini bukan kecelakaan," kata Lanier.

Dia menambahkan, pengemudi berupaya melewati penghalang yang diletakkan di sejumlah bangunan yang memiliki pengamanan sangat ketat.

Senator, anggota Kongres, staf gedung, dan sejumlah wartawan melaporkan, mereka sempat mendengar suara tembakan dari dalam gedung Capitol.

Saat insiden terjadi, pintu masuk gedung diminta untuk ditutup dan anggota parlemen serta stafnya diminta untuk berlindung di dalam.

"Kami mendengar tembakan tiga, empat, lima kali," kata Senator Sherrod Brown, yang saat kejadian berada di luar gedung dan diminta untuk berlindung di belakang mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com