Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Narkoba Bolivia Lempar Uang Rp 11 Miliar dari Pesawat

Kompas.com - 03/10/2013, 16:16 WIB

LA PAZ, KOMPAS.com — Seseorang yang diduga anggota geng perdagangan narkoba di Bolivia melemparkan sebuah tas berisi uang senilai lebih dari 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 11 miliar dari pesawat yang terbang rendah.

"Uang ini seharusnya dikumpulkan oleh anggota geng lain yang berada di darat di bagian timur provinsi Santa Cruz," kata Menteri Dalam Negeri Carlos Romero.

Tetapi, lemparan uang ini meleset dari target dan tas itu kini disita oleh polisi antinarkoba Bolivia, yang kemudian menangkap beberapa orang terkait hal ini. Polisi juga menyita sejumlah senjata dan kendaraan di dekat kota Rincon del Tigre.

Pihak berwenang mengatakan, uang ini dibungkus dengan segel dari sebuah bank di negara tetangga Paraguay.

Mereka percaya uang itu akan digunakan untuk membangun pusat produksi kokain ataupun mendirikan perusahaan palsu di Bolivia.

"Tiga warga Bolivia telah ditahan dalam operasi itu," kata Romero.

Polisi Bolivia telah memantau geng yang diyakini terorganisasi dengan baik dan memiliki jaringan ke beberapa negara lain.

Peru, Bolivia, dan Kolombia adalah produsen daun koka dan kokain terbesar di dunia, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan. Perang melawan peredaran narkotika memang telah dianggap gagal.

Bolivia adalah salah satu dari tiga negara produsen kokain terbesar di dunia. Produksi daun koka dalam jumlah kecil adalah legal di Bolivia, tetapi produksi kokain dilarang. Daun itu banyak digunakan untuk mengurangi efek dari ketinggian daratan terhadap tubuh manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com