Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Desak Presiden Sudan Mundur Sukarela

Kompas.com - 03/10/2013, 10:00 WIB
KHARTOUM, KOMPAS.com - Pemimpian partai oposisi Sudan,  Partai Kongres Rakyat (PCP), Hassan al-Turabi, Rabu (2/10/2013) menyerukan agar Presiden Omar Al-Bashir lengser dengan damai sebelum mengalami nasib seperti para diktator lainnya.

"Kami tahu revolusi akan segera datang jika mereka tetap ingin berkuasa," kata Turabi kepada Al-Arabiya.

"Kami harus mencegah aksi massa ini berubah menjadi sebuah konflik bersenjata. Jika mereka (pemerintah) menerima saran untuk meninggalkan kekuasaan secara sukarela, itu lebih baik," tambah Turabi.

Aksi massa pecah di Sudan pekan lalu setelah pemerintah mencabut subsidi BBM, yang mengakibatkan meroketnya harga berbagai kebutuhan.

Akibatnya, ribuan orang turun ke jalan di seluruh negeri menentang keputusan pemerintah yang membalas dengan tangan besi sehingga 50 orang pengunjuk rasa tewas.

Selain itu jaringan internet dihambat dan berbagain seolah terpaksa meliburkan diri. Selain itu sejumlah surat kabar dan stasiun televisi ditutup.

Setelah aksi massa selama sepekan, pada Selasa (2/10/2013) Presiden Omar Al-Bashir mengatakan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM untuk menghindari keruntuhan ekonomi Sudan.

Sudan kehilangan 75 persen pendapatannya dari minyak mentah setelah berpisah dengan Sudan Selatan tahun lalu. Dengan menipisnya pendapatan, Sudah menghadapi kesulitan membayar utang luar negeri yang mencapai lebih dari 40 miliar dolar AS.

Kondisi ekonomi semakin buruk setelah inflasi negeri itu melonjak hingga melebihi 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com