Sementara itu, sekitar 10 orang pakar dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPWC) di bawah mandat Dewan Keamanan (DK) PBB sudah berada di Damaskus sejak Selasa kemarin. Menurut Haidar, Pemerintah Suriah akan menyiapkan seluruh fasilitas untuk implementasi pemusnahan tersebut yang bakal memakan waktu lama.
Catatan dari OPWC menunjukkan, pada tahap pertama, tim akan mendeteksi ukuran dan lokasi persenjataan kimia Suriah, termasuk di dalamnya adalah tugas mendeteksi total jumlah cadangan persenjataan kimia Suriah.
Eksplorasi mengenai hal itu bakal berlangsung hingga pertengahan tahun 2014. Pada akhirnya nanti, PBB yang akan memusnahkan persenjataan tersebut.
Sebelumnya, Suriah mengakui bahwa pihaknya mempunyai senjata kimia pada September lalu. Nantinya, pemusnahan akan meliputi total persenjataan hingga cadangan serta pembuatan senjata kimia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.