Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 40 Tahun Dipenjara, Seorang Napi Dinyatakan Tak Bersalah

Kompas.com - 02/10/2013, 15:20 WIB

LOUSIANA, KOMPAS.com — Hakim di negara bagian Louisiana, AS, membatalkan vonis bersalah dalam kasus pembunuhan dengan terdakwa seorang napi yang sakit keras setelah ia mendekam 40 tahun di penjara isolasi.

Hakim Brian Jackson menyatakan, vonis atas Herman Wallace yang dijatuhkan pada 1974 tidak konstitusional. Brian memerintahkan agar Wallace dibebaskan.

Wallace (71) didiagnosis menderita kanker hati tahun ini dan hanya punya waktu beberapa pekan lagi untuk hidup. 

Ia adalah satu dari tiga pria yang divonis bersalah atas pembunuhan seorang sipir pada 1972 yang dikenal sebagai kelompok Angola Three. Mereka semua menyatakan tidak bersalah.

Salah satunya adalah Robert King, yang dibebaskan pada 2001. Wallace dan satu pria lainnya, Albert Woodfox, ditahan di sel isolasi dan hanya diizinkan keluar untuk mandi atau berolahraga satu jam sehari.

Selama puluhan tahun, mereka menjadi obyek kampanye internasional yang meyakini bahwa ketiganya tidak bersalah atas pembunuhan tersebut.

Menurut para pembela mereka, ketiganya dinyatakan bersalah hanya karena terlibat dengan kelompok militan Black Panther.

Jaksa Hillar Moore dari Baton Rougue, Louisiana, mengatakan, ia akan mengajukan banding atas perintah pembebasan Wallace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com