Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Beli Tambahan 75.000 Sapi dari Australia

Kompas.com - 02/10/2013, 12:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia menyatakan akan membeli tambahan 75.000 sapi Australia, di luar kuota 46.000 ekor hingga bulan Desember mendatang.

Dengan demikian, Australia akan mengekspor sekitar 120.000 ternak hidupnya ke Indonesia dalam tiga bulan mendatang.

Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb mengatakan, mitranya di Indonesia telah menyampaikan permintaan tambahan sapi tersebut.

Menteri Pertanian Barnaby Joyce mengatakan, ini merupakan suatu langkah menuju pemulihan perdagangan ternak ke tingkat sebelum diberlakukannya larangan ekspor pada tahun 2011.

"Ini sangat penting bagi industri peternakan Australia, dan penting sekali bagi hubungan perdagangan dengan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Menteri Andrew Robb menyarankan agar Indonesia mempertimbangkan usaha patungan kalau ingin membeli lahan pertanian di Australia.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia berencana membeli sejuta hektar lahan di Australia untuk beternak sapi bagi pasar Indonesia. Rencana itu ditentang oleh anggota-anggota parlemen Australia dari Partai Nasional yang ikut dalam pemerintahan koalisi.

Menteri Robb mengatakan, suatu upaya patungan akan memungkinkan Indonesia belajar dari petani Australia. Menteri Barnaby Joyce dari Partai Nasional tampaknya telah memperlunak sikap dan mengatakan bersedia mempertimbangkan usaha patungan dengan Indonesia.

Sebelum memegang jabatan Menteri Pertanian, Joyce mengecam rencana itu dan menyebutnya bertentangan dengan kepentingan nasional Australia. Namun, ia sekarang mengatakan terbuka bagi gagasan itu jika dilakukan sebagai usaha patungan.

Menurut Joyce, yang kini diterpa isu korupsi terkait penggunaan uang negara untuk menghadiri pesta perkawinan di Sydney, adalah hal yang baik bagi Australia kalau bisa menjual lebih banyak sapi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com