Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ubur-ubur, Reaktor Nuklir Tutup

Kompas.com - 02/10/2013, 05:34 WIB
Pieter P Gero

Penulis

OSKARSHAMN, KOMPAS.com — Tidak perlu tsunami untuk membuat sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) ditutup sebagaimana PLTN Fukushima, Jepang, yang hancur akibat tsunami pada Maret 2011. "Serbuan" ubur-ubur dalam jumlah besar, Minggu (29/9/2013), memaksa PLTN di Oskarhamn, di tenggara Swedia tutup.

Kantor berita AP, Selasa (1/10/2013), melaporkan operator PLTN di Oskarshamn terpaksa menutup reaktor nuklir nomor 3 setelah berton-ton ubur-ubur menutup pipa yang mengalirkan air pendingin menuju turbin PLTN. Sampai Selasa, para pekerja membersihkan pipa dari ubur-ubur untuk bisa segera kembali mengoperasikan PLTN dengan kapasitas 1.400 megawatt tersebut.

PLTN di Oskarshamn adalah salah satu PLTN air panas terbesar di dunia. Anders Osterberg, juru bicara OKG, operator PLTN itu, menegaskan tiga reaktor di PLTN itu merupakan reaktor tipe air panas sebagaimana PLTN Fukushima. "Serangan" ubur-ubur ini sebelumnya juga terjadi pada 2005.

Serangan ubur-ubur ke fasilitas PLTN seperti yang terjadi di Swedia ini bukanlah satu-satunya kasus. Tahun lalu, fasilitas Diablo Canyon yang berbasis di California, Amerika Serikat, juga menutup dua reaktor akibat serangan ubur-ubur. Pada kasus di California, ubur-ubur juga menutup pipa pasokan air pendingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com