Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di China, Dampak Topan Wutip Masih Terasa

Kompas.com - 30/09/2013, 20:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sapuan Topan Wutip sampai kini sudah menghilangkan 74 nelayan China yang sedang mencari ikan di perairan Laut China Selatan. Menurut warta Xinhua pada Senin (30/9/2013), para nelayan itu berada di dalam tiga buah kapal penangkap ikan.

Sementara itu, Wutip juga melanda Thailand dan Vietnam. Di kedua negara itu, Wutip berwujud hujan deras berkepanjangan yang berujung banjir bandang.

Insiden angin puyuh yang membuat gelombang tinggi tersebut terjadi pada Minggu kemarin. Lokasinya ada di Kepulauan Paracel sekitar 330 kilometer dari Provinsi Hainan. Kapal-kapal itu bertolak dari Provinsi Guangdong. "Tim penyelamat sejauh ini baru menemukan 14 orang yang selamat,"kata Lembaga Maritim Provinsi Hainan.  

Badan Meteorologi China dalam pernyataannya, sementara itu, mewartakan Wutip akan melanda Vietnam secara maksimal pada Senin ini. Sehari berikutnya, Selasa besok, topan itu akan tiba di Thailand.

Pada bagian selanjutnya, otoritas Thailand mengatakan sudah mengimbau warganya untuk bersiaga menghadapi Wutip. Menurut Juru Bicara Pemerintah Thailand, topan itu akan membuat banjir meluas di Negeri Gajah Putih.

Di Vietnam, otoritas setempat juga sudah membuat langkah-langkah antisipasi menghadapi Wutip. "Petugas sudah mengungsikan anak-anak dan orang tua ke lokasi-lokasi pengungsian seperti di sekolah-sekolah dan tempat aman lainnya,"begitu pernyataan pemerintah Vietnam.

Selain ketiga negara itu, Wutip yang memperbesar kekuatannya di perairan laut yang hangat lazimnya menerpa Taiwan, Jepang, Filipina, Hongkong serta selatan China. Wutip selalu datang pada awal musim semi hingga akhir musim gugur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com