Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Meledak di Kamp Militer Mali, 4 Tewas

Kompas.com - 29/09/2013, 01:24 WIB
TIMBUKTU, KOMPAS.com - Sedikitnya empat orang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka setelah sebuah bom mobil bunuh diri mengguncang kota Timbuktu, Mali, Sabtu (28/9/2013).

Sejumlah saksi mata mengatakan, pelaku meledakkan kendaraan mereka di dekat kamp militer Mali di Timbuktu, menewaskan dua pelaku dan dua orang pejalan kaki.

"Kota Timbuktu diguncang ledakan dahsyat yang disusul suara tembakan senapan mesin," kata Fatoumata Cisse, warga Timbuktu yang tinggal tak jauh dari kamp militer Mali itu.

Sementara itu, juru bicara angkatan darat Mali Diarran Kone mengatakan ledakan itu juga melukai sejumlah tentara.

"Beberapa prajurit terluka. Sebagian dinding kamp militer ambruk setelah ledakan. Namun, pasukan kami sudah menguasai keadaan," kata Kone di ibu kota Bamako.

Presiden baru Mali Ibrahim Boubacar dalam kampanyenya menjanjikan suasana aman sebagai prioritas pemerintahannya, setelah negeri itu berjuang keras melawan kelompok Islam garis keras yang menguasai wilayah utara negeri itu.

Insiden ini adalah yang pertama sejak pemilihan presiden Mali digelar untuk menghentikan bulan-bulan penuh kekacauan setelah pemberontakan kelompok Tuareg yang memicu kudeta militer.

Serangan bom ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah kelompok separatis Tuareg membatalkan gencatan senjata dan proses perdamaian dengan pemerintah Mali yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com