Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Serdadu NATO Tewas Ditembak "Serdadu" Afganistan

Kompas.com - 26/09/2013, 16:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Penembakan terhadap serdadu NATO yang bertugas di Afganistan terjadi lagi. Seolah menjadi lazim, tulis AP pada Kamis (26/9/2013), seorang "serdadu"militer nasional Afganistan justru yang menjadi pembunuh serdadu NATO itu. Padahal, NATO dan militer nasional Afganistan bermitra memerangi kelompok Taliban.

"Pelaku penembakan memang seseorang yang berseragam militer nasional Afganistan,"kata pernyataan NATO sembari menyebutkan kalau insiden mematikan itu terjadi di Provinsi Paktiya, 100 kilometer selatan Kabul, ibu kota Afganistan.

Menurut otoritas NATO kejadian berawal dari pusat latihan militer Garda Sera. Pelaku lebih dahulu melepaskan tembakan ke arah serdadu NATO. Baku tembak terjadi dan menewaskan keduanya.

"Green on blue"

Sampai kini, masih ada lebih dari 87.000 serdadu NATO bertugas di Afganistan. Dari jumlah itu, 60.000 orang di antaranya berasal dari AS.

Sementara itu, pada Sabtu (21/9/2013), tiga serdadu AS tewas dalam serangan di Paktiya pula. "Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu,"kata pernyataan NATO.

Sementara, sejak Januari 2013, ada 12 serdadu NATO yang tewas lantaran penembakan oleh serdadu militer nasional Afganistan. Istilah untuk kejadian itu adalah "green on blue". Sampai kini, total 60 serdadu NATO tewas berikut 45 orang penyerangnya lantaran kejadian macam itu sejak setahun silam.

ISAF menghitung, sejak awal 2013, total serdadunya yang tewas mencapai angka 132 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com