Sementara itu, laman Bangkok Post menulis dari 77 provinsi di Negeri Gajah Putih, 29 provinsi masih terendam air bah. Secara rinci, di 29 provinsi itu, 191 distrik masih terlanda banjir sejak 17 September silam.
Data juga menunjukkan kalau 2 juta warga Thailand terkena dampak banjir tersebut, baik langsung maupun tidak.
Sementara itu, ada 6.900 rumah dan 450.000 hektar lahan pertanian rusak parah. Sebanyak 2.310 jalan ikut rusak. "Banjir juga merusak 145 jembatan," kata lembaga itu.
Perubahan iklim menyebabkan Thailand terlanda hujan deras sejak dua minggu lalu. Hujan itu terbilang merata di seluruh negeri.