80 Ekor Gajah Mati Diracun Sianida di Zimbabwe

Menteri Lingkungan Hidup Zimbabwe, Saviour Kasukuwere mengatakan gajah-gajah tersebut ditemukan mati di Taman Nasional Hwange, yang telah dikuasai petugas keamanan sejak pemilu Juli 2013 lalu.

Polisi dan penjaga hutan berhasil mengumpulkan bukti-bukti berupa 19 gading gajah, racun Sianida dan kawat penjerat setelah menggeledah desa yang letaknya dekat dengan taman nasional tersebut yang berlokasi di Selatan Air Terjun Victoria.

"Kita menyatakan perang dengan para pemburu,"katanya. "Kita akan merespon dengan seluruh kekuatan yang kita miliki lantaran fauna milik kita, termasuk gajah-gajah  yang mereka bunuh adalah bagian dari sumber daya dan kekayaan Taman Nasional yang hendak kita lestarikan manfaatnya untuk masyarakat Zimbabwe."

Zimbabwe adalah rumah bagi fauna besar asli Afrika, diperkirakan 80 ribu gajah menghuni Taman Nasional Hwange.

Kasukuwere, yang ditunjuk sebagai Menteri Lingkungan Hidup sepekan lalu mengatakan dia akan mendorong agar para pemburu keji itu dihukum berat, yang biasanya hanya dihukum penjara kurang dari 9  tahun setimpal dengan kejahatan mencuri hewan ternak.

Zimbabwe saat ini  tengah berusaha membangkitkan kembali industri wisata di negaranya termasuk sektor margasatwa. Sejak lama sektor tersebut terabaikan dan menderita karena kebijakan ekonomi Presiden Zimbabwe yang lama berkuasa Robert Mugabe.

Mugabe dan Partai ZANU-PFnya berkuasa sejak kawasan yang dulu bernama Rhodesia itu merdeka dari Inggris pada tahun 1980, dan terpilih kembali pada Juli lalu dan ditolak oleh kandidat pesaingnya yang merasa dicurangi.