Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Cinta "Online" di Australia Tertipu 20 Juta Dollar Setahun

Kompas.com - 25/09/2013, 11:29 WIB
Para "pencari cinta" di Australia harus kehilangan 20 juta dollar dalam setahun karena tertipu di dunia maya.

Di Australia Barat misalnya, terdapat sekitar 300 korban penipuan dalam sebulan. Hal ini mendorong Departemen Perlindungan Konsumen setempat untuk menangkap para penipu online melalui Operasi Sundird.

Operasi ini berhasil mengidentifikasi penipuan dengan melihat transaksi-transaksi uang dalam jumlah besar dari Australia Barat ke Afrika Barat.

Salah satu modus penipu, mereka awalnya menghubungi korban melalui pos. Meskipun banyak yang tidak menanggapi, ada juga yang kemudian terjebak lebih jauh.

"Dalam 63 persen kasus, kami tidak melihat transaksi lebih lanjut setelah surat yang pertama," kata Ann Driscoll dari Departemen Perlindungan Konsumen.

Tetapi yang lain menolak untuk menghadapi kebenaran dan terus saja mengirimkan uang kepada para penipu online tersebut.

Awal 2013, seorang perempuan dari Australia Barat ditemukan tewas dan diduga dibunuh di Afrika Selatan setelah berkunjung ke negara itu untuk bertemu seorang pemuda Nigeria yang dikenalnya di dunia maya.

Sejak saat itu, pihak kepolisian menghentikan korban penipuan lainnya dari bepergian, jika mereka percaya bahwa mereka sedang menuju nasib yang sama.

Contoh lainnya adalah Neil Johnstone, pria duda berusia 50 tahun, yang berselancar di dunia maya untuk mencari seorang pasangan. Ia mendapat perhatian yang cukup intens dari Mavis Mensah, yang mengaku sebagai warga negara Australia yang tinggal di Afrika Barat.

Namun, kemudian Neil menghadapi kehancuran. Ia pernah mengirimkan dana untuk membayar tiket "kekasihnya" itu. "Saat itu saya sedang dalam tugas malam dan sudah menyelesaikan pekerjaan saya, kemudian saya mendapat pesan singkat dan saya nyaris tak percaya itu semua terjadi," katanya. "Lalu saya langsung ke mobil dan menuju Perth. Sampai di bandara, tak ada apa-apa."

Tiket pesawat ini, satu dari lima yang pernah dibayar Neil selama hubungan mereka berjalan, ternyata palsu. Begitu juga dengan Mavis yang memakai foto palsu, foto seorang model di Amerika Serikat.

"Itu adalah sebuah kondisi ketika kamu percaya bahwa mereka nyata, mereka orang-orang terbaik, orang yang kau inginkan dan apa pun yang mereka minta, kamu akan memberikannya, tak peduli itu apa," ujar Neil.

Ia meminjam uang sekitar seratus ribu dollar dari bank dan mengirim uang itu kepada kekasih dunia maya-nya di Afrika Barat.

"Tidak lama lagi, pengembalian uang itu akan jatuh tempo," katanya.

Perempuan asal Perth tertipu dua kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com