Pejabat dari Amerika yang tak disebutkan namanya, dikutip oleh AFP, mengatakan, Iran menolak pertemuan itu dengan mengatakan saat ini situasinya "terlalu rumit" bagi Iran. Tawaran pertemuan ini disampaikan Amerika di sela agenda Sidang Umum PBB.
Sebelumnya dikabarkan, Presiden Obama dan Rohani sudah saling bertukar surat. Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan, sejauh ini pertemuan antara Presiden Obama dan Rohani tidak ada dalam jadwal, tetapi tak tertutup kemungkinan pertemuan itu dapat terjadi.
Hal yang sama disampaikan wakil penasihat keamanan nasional AS, Ben Rhodes. "Kami sangat terbuka untuk bertemu dengan Pemerintah Iran dalam berbagai level selama pertemuan itu akan memastikan Iran menjalankan komitmen terkait program nuklirnya," kata Rhodes.
Bila terjadi, pertemuan itu akan menjadi yang pertama sejak 1979 pemimpin Amerika bertemu dengan pemimpin Iran. Kedua pemimpin kini sedang berada di lokasi yang sama terkait agenda PBB tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.