"Jika tidak, ini hanyalah contoh atas apa yang akan kami lakukan. Kalian harus bersiap menghadapi hari-hari tergelap," kata juru bicara Al-Shabab, Ali Mohamud Rage dalam sebuah siaran audio yang dirilis kelompok ini.
Pasukan Kenya dikirim ke wilayah selatan Somalia untuk menyerang basis-basis Al-Shabab dua tahun lalu. Bersama pasukan seorang panglima perang Somalia, Kenya berhasil menguasai kota pelabuhan Kismayo.
Pasukan Kenya selanjutnya bergabung dengan 17.000 pasukan Uni Afrika yang sudah terlebih dahulu bertugas di Somalia.
"Kami akan membuat kalian menderita, seperti derita kami di Somalia selatan. Kami memperingatkan pemerintah Kenya dan siapapun yang mendukungnya," tambah Mohamud Rage.
Militan Al-Shabab menyerang mal Westgate pada Sabtu (21/9) siang. Hingga hari keempat ini, sudah 62 orang tewas dan sedikitnya 200 orang terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.