Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomat Perancis Dikasari Pasukan Israel di Tepi Barat

Kompas.com - 24/09/2013, 15:43 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Pemerintah Israel, Selasa (24/9/2013) mengancam akan mengambil tindakan terhadap seorang diplomat Perancis setelah beredarnya video yang menggambarkan diplomat itu mendorong tentara Israel.

Insiden itu terjadi pada Jumat (20/9/2013) di dekat desa Badui, Khirbet al-Makhul di Tepi Barat.

Pada saat itu pasukan Israel mencegah rombongan diplomat Eropa dan PBB memberi bantuan kepada warga yang rumahnya dihancurkan atas perintah Pengadilan Tinggi Israel.

Dalam kejadian itu, seorang diplomat Perancis Marion Fesneau-Castaing terjatuh setelah dipaksa keluar dari mobilnya oleh tentara Israel.

Namun Kementerian Luar Negeri Israel justru mengatakan diplomat Perancis itulah yang melanggar hukum.

Dalam pembelaannya, pihak Israel mengatakan  polisi perbatasan dan tentara Israel tidak menggunakan kekerasan untuk menarik diplomat itu keluar dari kendaraannya seperti yang telah dilaporkan sebelumnya.

"Para diplomat yang dikirim pemerintah mereka untuk menjadi jembatan dan tidak untuk bertindak sebagai provokator," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.

"Para diplomat Eropa dan pemerintah mereka berutang penjelasan mengenai pelanggaran terang-terangan kode etik diplomatik ini. Israel telah membuat jelas bahwa respon kami akan mencerminkan keseriusan pelanggaran tersebut."

Uni Eropa sebelumnya menyesalkan penyitaan bantuan ini dan menuntut penjelasan.

"Uni Eropa menggarisbawahi pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ... di wilayah Palestina yang diduduki," kata sebuah pernyataan.

Wilayah Khirbet al-Makhul dihancurkan seminggu yang lalu setelah Pengadilan Tinggi Israel memutuskan bahwa wilayah itu dibangun tanpa izin yang benar.

Penduduk desa Badui dari Khirbet al-Makhul menolak untuk meninggalkan tanah tempat mereka telah menggembala domba selama beberapa generasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com