Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di PBB, Hassan Rohani Akan Tampilkan Wajah Asli Iran

Kompas.com - 23/09/2013, 21:42 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rohani, Senin (23/9/2013), mengatakan dia akan menggunakan kunjungannya ke markas besar PBB di New York, AS untuk menunjukkan "wajah asli Iran".

Selain itu, lanjut Rohani, dia akan berupaya untuk melakukan pembicaraan dan kerja sama dengan negara-negara Barat untuk menyelesaikan perselisihan terkait program nuklir Iran.

"Dalam beberapa tahun belakangan ini wajah Iran, sebuah negara besar yang beradab, ditampilkan dengan cara yang berbeda," kata Rohani lewat situs pribadinya.

"Saya dan kolega-kolega saya ayang menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan wajah asli Iran sebagai sebuah negara berbudaya yang cinta damai," tambah ulama moderat yang terpilih pada Juni lalu.

Rohani tak menjelaskan sosok yang dia tuding memberikan gambaran salah soal Iran kepada dunia.

Namun, dari komentarnya Rohani berusaha menjauhkan diri dari sosok pendahulunya yang kontroversial yang memilih jalan "berseteru" dengan Barat, Mahmoud Ahmadinejad.

Hingga saat ini Amerika Serikat dan sekutunya masih menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Iran, sebagian karena Iran dianggap gagal untuk bekerja sama terkait program nuklirnya.

Meski demikian Rohani, mantan negosiator masalah nuklir di bawah presiden Mohammad Khatami yang reformis, juga mengecam Barat terkait sanksi ekonomi yang dianggapnya menyengsarakan rakyat Iran.

"Dalam perjalanan kali ini, saya akan mencoba menyampaikan suara dari rakyat Iran yang tertindas kepada dunia dan kita harus menyatakan bahwa sanksi (atas Iran) adalah ilegal dan tak bisa diterima," ujar Rohani kepada wartawan sebelum bertolak ke New York.

"Barat harus mengambil jalan negosiasi dan kerja sama serta mempertimbangkan kepentingan bersama," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com