Pertempuran dengan kelompok militan, lanjut Joseph, masih berlangsung namun para penyerang dipastikan tidak bisa kabur dari kompleks pertokoan itu.
"Kami sudah menguasai semua lantai, sementara teroris berlari dan bersembunyi di sejumlah toko. Tak ada tempat untuk lari," kata Joseph.
Lebih lanjut Menteri Joseph Lenku menambahkan, setidaknya dua orang penyerang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan sejak Senin pagi itu.
Kelompok militan Somalia Al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan setidaknya 69 orang itu.
Namun, panglima angkatan darat Kenya, Julius Karangi mengatakan para penyerang berasal dari beberapa negara berbeda, tanpa menjelaskan asal negara mereka.
"Kami memiliki cukup informasi untuk meyakini bahwa mereka berasal dari beberapa negara. Ini adalah terorisme global," ujar Karangi.
Sejumlah penyerang, termasuk warga Somalia dengan kewarganegaraan ganda, adalah anggota dari militan Al-Shabab. Namun, Joseph Lenku membantah di antara para penyerang terdapat beberapa orang perempuan.
"Tak ada perempuan. Semua teroris itu adalah pria. Beberapa dari mereka memang berpakaian seperti perempuan," Joseph Lenku menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.