KOMPAS.com - Presiden Kenya Uhuru Kenyatta menegaskan akan tetap melawan aksi kekerasan terorisme kelompok Al-Shabaab. Meski begitu, ia mengaku kehilangan kemenakan lelakinya saat penyerbuan kelompok ini di Mal Westgate, Nairobi pada Sabtu (21/9/2013). "Ia tewas bersama tunangannya,"kata Kenyatta sebagaimana warta
AP pada Senin (23/9/2013).
Menurut data Palang Merah Kenya (KRCS) hingga kini jumlah korban tewas serangan brutal itu ada 68 orang. "Ada 175 orang yang terluka,"kata pernyataan KRCS.
Data lain menunjukkan kalau China melalui kedutaan besarnya di Nairobi mengatakan kalau satu warganya tewas dalam kejadian itu. Warga itu berjenis kelamin perempuan berusia 38 tahun. "Anak perempuannya berusia 13 terluka,"kata pernyataan Kedubes China.
Menurut KRCS ekspatriat yang tewas antara lain 2 dari Perancis, 3 Inggris, 1 Australia, 1 Ghana, dan 1 Afrika Selatan. Mal Westgate memang sohor menjadi tempat berbelanja ekspatriat alias warga asing di Kenya.
TONY KARUMBA / AFP Anggota palang merah Kenya membopong seorang perempuan yang baru saja dibebaskan kelompok bersenjata yang menyerbu sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Nairobi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.