Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika: Serangan Mematikan di Kenya, Bukti Ancaman Serius Militan Somalia

Kompas.com - 23/09/2013, 06:06 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
NEW YORK, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Minggu (22/9/2013), mengatakan, penyerangan mematikan terhadap mal di Kenya merupakan bukti gawatnya ancaman militan Somalia. Serangan pada Sabtu (21/9/2013) itu menewaskan tak kurang dari 68 orang.

"Ini benar-benar tantangan serius dan luas untuk kita menghadapi teroris yang kejam dan nekat," ujar Kerry, sebelum bertemu Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Fahmi, di New York, Minggu. "Ini adalah pelanggaran besar terhadap rasa setiap orang tentang apa yang benar dan apa yang salah."

Kelompok militan Somalia, Al-Shabab, mengklaim bertanggung jawab atas serangan di pusat perbelanjaan di Westgate, Nairobi, Kenya itu. Selain 68 korban tewas, tak kurang 200 warga yang lain terluka akibat serangan tersebut.

Kerry mengatakan, ia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Somalia Fawzia Adan dan Duta Besar Somalia untuk Washington, Elmi Duale, mengenai persoalan itu. Serangan tersebut terjadi di tengah rencana Amerika membuka kembali kantor kedutaannya di Mogadishu, Somalia, yang tutup sejak 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com