Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Twitter Kelompok Militan Al-Shabab Dibekukan

Kompas.com - 22/09/2013, 08:03 WIB
NAIROBI, KOMPAS.com — Akun Twitter milik kelompok militan Somalia Al-Shabab dibekukan, Sabtu (22/9/2013), setelah kelompok ini menggunakannya untuk menyatakan klaim tanggung jawab atas serangan maut di sebuah mal di Nairobi, Kenya, yang menewaskan 39 orang.

Sebuah pesan yang muncul dalam akun Al-Shabab @HSM-Press dalam bahasa Inggris menunjukkan bahwa akun Twitter Al-Shabab dibekukan. Ini adalah kali ketiga sepanjang 2013, Twitter membekukan akun Al-Shabab.

Menurut Twitter, akun tersebut dibekukan karena digunakan untuk tujuan yang melanggar hukum atau kegiatan ilegal.

Akun Twitter Al-Shabab yang sebelumnya, @HSMPress, dibekukan pada Januari lalu ketika mereka mengunggah foto seorang anggota pasukan komando Perancis yang mereka bunuh dan mengancam untuk mengeksekusi tawanan Kenya.

Setelah dibekukan, Al-Shabab membuat akun baru, @HSMPress1, yang kembali dibekukan awal bulan ini setelah membuat pernyataan ancaman terhadap presiden Somalia yang didukung dunia internasional.

Seusai serangan berdarah di pusat perbelanjaan Westgate, Nairobi, Al-Shabab mengirim sejumlah kicauan, salah satunya mengklaim mereka berada di balik aksi brutal tersebut.

"Para Mujahidin memasuki #Mal Westgate hari ini sekitar tengah hari dan masih berada di dalam mal, memerangi #Kafir Kenya di dalam rumah mereka," demikian kicauan Al-Shabab pada Sabtu.

"Apa yang disaksikan warga Kenya di #Westgate adalah balasan dari kejahatan yang dilakukan militer mereka," tambah Al-Shabab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com