Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPCW Batalkan Pertemuan Bahas Senjata Kimia Suriah

Kompas.com - 20/09/2013, 20:51 WIB
DEN HAAG, KOMPAS.com - Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Jumat (20/9/2013), memutuskan untuk menunda pertemuan yang akan membahas rencana AS-Rusia untuk menghancurkan persenjataan kimia Suriah.

"Pertemuan dewan eksekutif OPCW terkait masalah Suriah, yang dijadwalkan pada Minggu diputuskan untuk ditunda," demikian pernyataan resmi OPCW.

Organisasi yang bermarkas di Den Haag, Belanda itu menambahkan segera mengumumkan jadwal baru pertemuan membahas senjata kimia Suriah.

Sejumlah sumber diplomatik menyatakan, penundaan pertemuan itu disebabkan Rudia dan AS belum sepakat soal materi pertemuan.

Seharusnya 41 negara anggota dewan eksekutif OPCW akan membahas rencana yang disepakati AS dan Rusia di Geneva, Swiss demi menghindarkan intervensi militer AS ke Suriah.

Rencana yang disepakati kedua negara besar itu adalah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sepakat untuk menyerahkan pengawasan persenjataan kimianya ke tangan komunitas internasional.

Sebagai langkah awal, rezim Damaskus harus menyerahkan sebuah daftar lengkap yang memuat semua persenjataan dan fasilitas pengembangan senjata kimia pada Sabtu (21/9/2013).

Selanjutnya, semua persenjataan kimia Suriah akan dimusnahkan pada pertengahan 2014.

Tugas utama OPCW adalah mengimplementasikan konvensi PBB tentang senjata kimia, di mana Suriah didesak untuk segera ikut terlibat dalam konvensi ini.

Sementara itu, Rusia mendukung Damaskus yang menuding pelaku serangan senjata kimia pada 21 Agustus lalu adalah pasukan pemberontak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com