Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tak Pernah Bangun Persenjataan Nuklir

Kompas.com - 19/09/2013, 13:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Presiden Iran Hassan Rohani mengatakan Iran tak pernah membangun persenjataan nuklir. Dalam wawancaranya dengan NBC pada Kamis (18/9/2013), Rohani juga mengatakan kalau dirinya punya otoritas penuh untuk membuat kesepakatan dengan kekuatan Barat terkait program atom di negerinya.


Rohani pun mengatakan dirinya sudah berinteraksi dengan Presiden Barack Obama. "Bahkan, Presiden Obama mengirimkan surat ucapan selamat kepada saya saat memenangi pemilu. Obama juga yang mengatakan kalau saya berhasil dalam beberapa isu," kata Rohani.

Bagi Rohani kemudian, surat Obama itu bertendensi positif dan konstruktif. "Hal ini berpengaruh bagi masa depan hubungan kedua negara," katanya.

Sementara, dalam wawancara dengan NBC pada tayangan Minggu (15/9/2013), Presiden Obama memang bertukar surat dengan Rohani. Menurut Obama, Iran memahami kalau isu nuklir jauh lebih luas ketimbang isu senjata kimia.

Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Iran bisa membuktikan kalau program nuklirnya memang untuk tujuan damai. "Tapi, surat itu bukan menjadi awal untuk pembukaan kembali hubungan diplomatik," katanya.

AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 1980. Kala itu, kelompok mahasiswa radikal Iran menduduki kantor Kedutaan Besar AS di Tehran.

Tatkala menjadi Presiden AS pada 2008, Barack Obama memang pernah menyuarakan pendekatan kembali dengan Iran, meski Tehran bergeming.

Surat-menyurat antara kedua pemimpin negara ini menjadi langkah awal untuk kemungkinan pertemuan bilateral antara Rohani dan Obama di markas PBB di New York minggu depan. Kalau hal itu terjadi, pertemuan itu menjadi kali pertama tatap muka dua pihak sejak 1979.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com