LONDON, KOMPAS.com — Seorang bayi di Inggris "masuk" sekolah terlalu cepat karena ibunya, seorang guru sekolah dasar, melahirkan saat sedang berada di sekolah.
Diane Krish-Veeramany yang berusia 30 tahun melahirkan putra keduanya sepekan lebih cepat dari perkiraan awal.
Tiga rekannya bertindak sebagai "bidan" untuk membantu kelahiran di SD Manford di Chigwell, Essex, Inggris timur.
Ketika merasakan bukaan pertama kelahiran, Krish-Veeramany langsung menelepon suaminya agar menjemputnya segera dari sekolah.
Namun, 20 menit kemudian dia sudah melahirkan di ruang kelas dengan bantuan tiga asisten guru, yaitu Dita Gojnovci, Chris Sword, dan Sam Mustafa.
Salah seorang menelepon suami Veeramany, yang satunya menelepon rumah sakit, dan rekan ketiga menelepon ambulans.
Krish-Veeramany kemudian dibawa ke Rumah Sakit Queen di Romford dan kemudian diperkenankan membawa bayi Jonah pulang ke rumah.
Kepala sekolah SD Manford, Tina Jacobs, menyambut baik kelahiran Jonah dan ketiga "bidan" yang membantu kelahirannya akan mendapat sertifikat dan medali.
"Semua orang pernah melihat hal seperti ini sebelumnya di televisi, tetapi Anda tidak pernah memimpikannya akan terjadi dalam kehidupan nyata," jelasnya.
Veeramany sendiri menanggapi santai terhadap peristiwa luar biasa yang dialaminya ini.
"Kami kini bercanda bahwa dia terlambat pada hari pertamanya di sekolah karena dia lahir setelah lonceng berbunyi," tutur Krish-Veeramany kepada BBC.
Dan, ruang kelas tempat dia melahirkan kini diberi nama putranya, Ruang Jonah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.