Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal Pesiar Costa Concordia Berhasil Ditegakkan

Kompas.com - 17/09/2013, 16:02 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Para insinyur dan para pekerja di Italia berhasil menegakkan kembali kapal pesiar Costa Concordia, 20 bulan setelah kapal itu kandas, terbalik dan menewaskan 32 orang di dekat Pulau Giglio, Laut Tengah.

Para teknisi dan pekerja sejak awal menetapkan target pengentasan kapal hingga "mencapai nol derajat (vertikal)".

Dalam operasi yang dilakukan Senin (16/9/2013), mereka menggunakan kabel dan kotak logam yang diisi dengan air untuk menarik kapal menuju sebuah landasan.

Costa Concordia yang kandas dan terbalik pada Januari 2012 itu menewaskan 32 orang. Namun, terdapat dua korban yang belum ditemukan dalam upaya pencarian sebelumnya.

Karena itu, muncul harapan kedua korban hilang itu akan ditemukan setelah operasi "penyelamatan" bangkai Costa Concordia ini berhasil.

Kapal dinyatakan berada dalam posisi tegak pada Selasa (17/9/2013) pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Franco Gabrielli, kepala otoritas keamanan sipil Italia, mengatakan, kapal itu sekarang menempati landasan yang dibangun di atas laut.

"Ini adalah operasi yang sempurna, saya bisa katakan," ujar Franco Porcellacchia, seorang manajer dari perusahaan pemilik Concordia, Costa Crociere SpA.

Dia menambahkan, tidak ada pencemaran lingkungan yang terdeteksi sejauh ini.

Jaringan dipasang di sekitar kapal sebelum operasi berlangsung untuk menghindari adanya ancaman polusi di taman laut nasional itu.

Pihak berwenang saat ini berencana untuk mengadakan penyelidikan pada kapal dengan berat lebih dari114.000 ton ini untuk kemudian masuk ke tahapan selanjutnya, yaitu penghancuran kapal.

Terkait tragedi Costa Concordia, lima orang sudah dijatuhi hukuman karena terbukti mengakibatkan bencana yang membunuh puluhan orang ini. Sementara itu, kapten kapal Francesco Schettino masih menjalani persidangan atas dakwaan pembunuhan dan meninggalkan kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com