Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, PM Kamboja Berdialog dengan Rivalnya

Kompas.com - 17/09/2013, 11:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Hari ini, Selasa (17/9/2013), adalah hari kedua dialog politik Kamboja antara PM Hun Sen dan rivalnya, pemimpin oposisi Sam Rainsy. Dialog antara keduanya, sebagaimana menjadi pesan Raja Kamboja Norodom Sihamoni, akan mencari solusi politik pascapemilihan umum parlemen pada Juli silam.

Sejatinya, pertemuan kedua pihak itu adalah kali ketiga dalam empat hari ini. Hun Sen, pria berusia 61 tahun, ini mempertahankan kekuasaannya hingga usia 74 tahun lantaran memenangi pemilihan umum tersebut. Sementara, Rainsy, bankir lulusan Perancis yang pulang dari pelarian politiknya pascamendapat pengampunan dari Raja Kamboja, menjadi penentang Hun Sen. Pihak Rainsy menilai ada dugaan kecurangan dalam pemilihan umum itu.

Melalui partai, CNRP, Rainsy menuntut komite kebenaran untuk menelisik dugaan kecurangan itu. CNRP mengancam akan memboikot pembukaan persidangan perdana parlemen pada Senin (23/9/2013) mendatang.  

Insiden berdarah pecah pada Minggu (15/9/2013) lalu, tulis AP, saat oposisi melancarkan aksi protes di Phnom Penh. Dalam kejadian itu, satu pemrotes tewas dan satu polisi terluka.

Pada dialog Senin lalu, kedua belah pihak menyetujui tiga poin. Pertama, meminta partisipasi Raja Norodom Sihamoni untuk menyerukan penghentian kekerasan pemilu. Kedua, menciptakan mekanisme untuk mereformasi sistem pemilu pada masa mendatang. Ketiga, baik Hun Sen maupun Sam Rainsy sepakat untuk melanjutkan negosiasi sesuai pernyataan bersama sebelumnya.

AFP PHOTO/ TANG CHHIN SOTHY Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memamerkan telunjuknya yang sudah bertinta, sebagai tanda dia sudah menggunakan hak pilih dalam pemilu, Minggu (28/7/2013). Hun Sen dan istrinya, Bun Rany, memilih di salah satu tempat pemungutan suara di Provinsi Kandal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com