Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Diperkosa di Dalam Sebuah Bus Sekolah di India

Kompas.com - 16/09/2013, 22:46 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Kepolisian Mumbai, India, tengah memeriksa seorang pekerja kebersihan yang diduga memerkosa seorang bocah perempuan berusia empat tahun di dalam sebuah bus sekolah.

Tersangka yang berusia 26 tahun itu ditahan setelah bocah perempuan itu mengaku tersangka mengajaknya duduk di belakang bus sekolah untuk menunjukkan sebuah tipuan sulap.

Polisi mengatakan menerima pengaduan dari orangtua bocah itu. Dalam laporan itu dikatakan, korban dan kawannya yang pertama masuk ke dalam bus pada saat tersangka sedang membersihkan bus itu.

Tersangka kemudian mengancam akan membunuh kedua bocah itu jika mereka mengadukan kejadian tersebut kepada orang lain.

"Tersangka memanggil bocah perempuan itu ke bangku belakang dengan alasan akan ditunjukkan tipuan sulap," kata Inspektur Polisi SK Mohite.

"Lalu tersangka menangkap bocah itu dan memerkosanya," lanjut Mohite.

Mohite menambahkan, bocah perempuan itu sudah menjalani pemeriksaan medis dan dokter memastikan bocah itu mengalami serangan seksual.

"Investigasi terkait masa lalu tersangka sedang berlangsung," tambah Mohite.

Sejumlah laporan mengatakan, insiden yang terjadi di kota Thane, di sebelah utara Mumbai, itu merupakan kejadian kedua tahun ini.

Pada Februari lalu, seorang pembersih bus sekolah ditahan polisi di kota Malad setelah dituduh memerkosa seorang bocah berusia tiga tahun.

Kabar pemerkosaan anak kecil ini muncul hanya beberapa hari setelah empat tersangka pemerkosa seorang mahasiswi New Delhi dijatuhi hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com