Simak catatan RIA Novosti rilisan Sabtu (14/9/2013) ini. Kantor berita Rusia itu bilang kalau Senator AS John McCain punya kesempatan menulis di harian terbesar di Negeri Beruang Merah. Harian itu adalah koran milik pemerintah komunis Rusia, Pravda.
Kendati begitu, sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, pekan lalu, menulis opininya di The New York Times. Opini itu bertema soal Suriah.
Kritik
Tapi, rupanya, gara-gara tulisan Putin itu, McCain uring-uringan. Pasalnya, menurut McCain, tulis Putin mengkritik kebijakan AS menyerang Suriah. "Makanya, saya ingin menulis komentar di Pravda,"katanya dalam wawancara dengan CNN.
Usut punya usut, senator Republiken ini memang jadi penasihat soal solusi serangan militer ke Suriah. Bahkan, saran-saran soal serangan itu terbilang bukan hal baru bagi pemerintahan Presiden Barack Obama.
"Kalau McCain ingin menulis sesuatu tentang Rusia, silakan,"kata Editor Bahasa Inggris untuk Pravda, Dmitry Sudakov.
Sudakov mengatakan kalau Pravda tidak membeli ide McCain soal politik internasional Rusia. "Pravda menyambut baik upaya McCain," imbuh Sudakov.
Sementara, kantor McCain berjanji bakal menyangkan artikel tulis McCain minggu depan dengan versi bahasa Inggris maupun Rusia. Kebijakan ini lantaran untuk pengecekan terjemahan secara akurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.