Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DK PBB Jadi Saksi Proses Damai Somalia

Kompas.com - 14/09/2013, 13:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Dewan Keamanan (DK) PBB menjadi saksi proses damai Somalia terkait penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Somalia dan Administrasi Interim Jubba. Perjanjian itu menyerukan kepada dunia internasional untuk pembangunan dan koordinasi perdamaian di bawah kepemimpinan Somalia.


Menurut warta AP pada Sabtu (14/9/2013), salah satu hal penting dalam perjanjian itu adalah menghindari aksi-aksi yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah. Selain itu, upaya maksimal untuk perdamaian dan rekonsiliasi di Somalia.

Menurut pernyataan PBB, perjanjian yang ditandatangani bulan silam di Addis Ababa, ibu kota negara tetangga Somalia, Etiopia, itu juga memasukkan pembangunan pemerintahan di wilayah Jubba Bawah, Tengah, dan wilayah Gedo. Ada 15 anggota dewan yang meneken perjanjian itu.

Pada pihak berikutnya, dewan juga menyambut baik kerja Misi Asistensi PBB untuk Somalia (UNSOM) yang juga sudah mulai bekerja bulan lalu. Misi ini akan fokus pada dukungan efektif terhadap Pemerintah Somalia.

Di kawasan Tanduk Afrika, Somalia adalah negara dengan pertikaian berdarah antarkelompok yang tak pernah surut sejak 1991. Pada 2011, kelompok Al-Shabaab melakukan serangan-serangan ke Mogadishu. Instabilitas pun tak terelakkan. Kini, di bawah kendali dan kerja sama dengan DK PBB, Somalia berupaya menggapai perdamaian abadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com