Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Al Qaeda Serukan Serangan terhadap AS

Kompas.com - 13/09/2013, 10:15 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pemimpin Al Qaeda, Ayman al Zawahiri, menyerukan serangan terhadap Amerika Serikat dan boikot buat negara ekonomi terbesar di dunia itu, Kamis (12/9/2013), dalam sebuah pidato yang menandai 12 tahun serangan 11 September atau yang dikenal dengan 9/11.

Sebuah ringkasan dan kutipan dalam terjemahan bahasa Inggris dari pidato sekitar 72 menit itu disediakan Kelompok Intelijen SITE. Pidato tersebut telah di-posting di forum para pelaku jihad sehari setelah Amerika Serikat (AS) mengadakan seremoni untuk mengenang hampir 3.000 orang yang tewas dalam serangan pada 11 September 2001 tersebut.

"Kita harus membuat Amerika berdarah-darah secara ekonomi dengan memprovokasinya terus mengucurkan pengeluaran besar pada bidang keamanan karena titik lemah Amerika adalah ekonomi, yang sudah mulai terhuyung-huyung akibat pengeluaran militer dan keamanan," kata Zawahiri menurut terjemahan SITE.

"Dengan terus membuat Amerika berada dalam ketegangan dan antisipasi, hanya mengakibatkan sejumlah serangan di sana-sini, seperti yang telah kita kalahkan dalam perang berkelompok di Somalia, Yaman, Irak, dan Afganistan. Jadi, kita harus mengikuti itu dengan (melancarkan) perang di tanahnya (Amerika) sendiri," kata Zawahiri.

Zawahiri melanjutkan dengan mengatakan, serangan-serangan seperti itu bisa "dilakukan oleh salah seorang saudara atau beberapa saudara" dan pantas untuk menunggu saat yang tepat guna melancarkan serangan besar-besaran. "Untuk serangan besar-besaran itu, kita harus memantau dan sabar menunggu dan merebut setiap kesempatan guna melakukan serangan besar di sana (Amerika), walaupun hal itu membutuhkan kesabaran bertahun-tahun," katanya.

Zawahiri juga merujuk ledakan bom kembar di maraton Boston pada April lalu yang menewaskan tiga orang serta menyebabkan sejumlah orang terluka dan cacat. "Insiden Boston menegaskan bagi rakyat Amerika sejauh mana mereka membohongi dan menipu diri mereka sendiri, dan arogansi mereka yang tidak mampu menerima kebenaran sebenderang matahari, yaitu bahwa mereka tidak lagi menghadapi individu, organisasi atau kelompok, tetapi mereka menghadapi pemberontakan komunitas umat Muslim, yang bangkit dalam jihad untuk membela jiwa, martabat, dan kemampuannya," katanya.

Menurut ringkasan SITE tersebut, Zawahiri juga mendesak para pelaku jihad dalam perang di Suriah untuk tidak bekerja sama dengan mereka yang non-Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com