Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Seni Pria Telanjang Dipamerkan di Paris

Kompas.com - 11/09/2013, 20:58 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Lukisan, patung, dan foto pria telanjang dari masa ke masa akan dipamerkan di Musee d'Orsay, Paris, Perancis, dalam pameran berjudul "Masculine/Masculine".

Sekitar 200 karya seni yang menampilkan tubuh pria mulai dari tahun 1800-an hingga sekarang bisa disaksikan masyarakat umum di museum bergengsi itu.

Presiden Musee d'Orsay, Guy Covegal, mengatakan bahwa tema tubuh pria sudah lama direncanakannya, sejak dia masih bekerja di salah satu museum di Kanada, 15 tahun lalu.

"Saya menyarankan untuk melakukannya, tetapi mendapat penjelasan hal itu akan ditentang," kenangnya kepada kantor berita AFP.

Dia menambahkan, saat ini sudah mendapat sejumlah telepon yang menanyakan rincian pameran yang baru berlangsung 24 September hingga 2 Januari mendatang ini.

Walau diinspirasi oleh Museum Leopold di Wina —yang menggelar pameran lukisan pria telanjang tahun 2012 lalu— Covegal mengatakan hanya 20 lukisan yang sama yang akan dipajang di Paris.

Tanpa agenda tertentu

Lukisan tersebut salah satunya adalah yang digunakan Museum Leopold sebagai iklan pameran, tentang tiga pemain sepak bola yang tampak bangga dengan maskulinitasnya.

Poster itu memicu kontroversi di Wina, dan bagian yang dianggap tidak pantas kemudian ditutup dengan warna merah.

Di Musee d'Orsay juga akan dipamerkan Dewa Yunani, Mercury, yang digambar dari belakang mengenakan helm, tetapi tidak berpakaian.

Covegal menegaskan, tidak semua seniman yang terlibat merupakan homoseksual, tetapi semuanya mengangkat tema memuji pria secara alami.

"Keindahan pria dan seluruh kejayaannya," jelasnya.

Bagaimanapun pihak museum siap menghadapi kontroversi, termasuk kemungkinan unjuk rasa dari kelompok konservatif.

Menurut Covegal, pameran ditujukan untuk membuat orang berpikir, terhibur, dan tersentak, jadi bukan untuk mengangkat agenda tertentu. "Ini bukan politik," tegas Covegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com