Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.960 WNI Sudah Dipulangkan dari Suriah

Kompas.com - 11/09/2013, 13:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjamin keselamatan dan keamanan warga negara Indonesia yang berada di Suriah. Upaya pemulangan WNI ke Tanah Air juga terus dilakukan. Hingga Rabu (11/9/2013) ini, kata Marty, sebanyak 8.960 WNI sudah dipulangkan.

"Pemerintah melalui Kemenlu telah melakukan upaya perlindungan dan repatriasi (pemulangan) warga negara kita di Suriah. Yang sudah berhasil direpatriasi mencapai 8.960 orang melalui 183 gelombang," ujar Marty dalam rapat kerja dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Rabu (11/9/2013).

Marty mengatakan, masih ada WNI yang berada di Suriah. Pemerintah menjamin semua WNI akan dikembalikan ke Tanah Air sebelum keadaan di Suriah bertambah buruk. Selain upaya perlindungan terhadap WNI, Marty juga mengatakan, Indonesia telah menyampaikan opsi damai.

"Ada tiga elemen posisi Indonesia terkait peristiwa di Suriah ini. Yang paling sederhana ialah hentikan kekerasan, berikan bantuan kemanusiaan, dan mendesak adanya proses politik yang transparan dan sesuai yang dikehendaki masyarakat Suriah," papar Marty.

Posisi Indonesia atas peristiwa di Suriah itu, katanya, sudah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.

"Bersyukur sudah ada tanda-tanda kemajuan, adanya kesepakatan dari pihak Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya kepada pihak ketiga, meski ini harus kita cermati bagaimana bentuknya," katanya.

Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Tri Tamtomo, meminta Kemenlu tidak melupakan sisa 3.000 WNI yang masih ada di Suriah.

"Apalagi sudah ada perang saudara. Nasib yang 3.000 orang ini harus diutamakan. Kami meminta Kemenlu terus meng-update agar kita bisa mengikuti kondisinya," ucap Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com