Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Asing Diserang di Papua Niugini

Kompas.com - 11/09/2013, 11:57 WIB
Pendaki dari Australia dan Selandia Baru diserang di Papua Niugini. Dua pemandu lokal tewas. Beberapa anggota kelompok pendaki tersebut menderita luka-luka dan dirawat di kota Wau.

Para pendaki akan diterbangkan ke ibu kota Papua Nuigini, Port Moresby, pada Rabu siang (11/9/2013). "Serangan itu mengakibatkan kematian dua warga negara Papua Niugini yang menjadi pemandu," kata Departemen Luar Negeri Australia.

"Simpati kami bersama keluarga dan kerabat para korban meninggal dunia. Anggota lain kelompok itu, termasuk delapan warga Australia, satu orang Selandia Baru, dan beberapa orang warga Papua Niugini, menderita luka-luka, tetapi tidak ada yang kritis."

ABC melaporkan dua orang pemandu lokal itu diserang hingga meninggal dengan menggunakan pisau belati, tombak, dan senjata lainnya.

Jalur pendakian Black Cat yang terletak di utara Papua Niugini menghubungkan kota Wau dan Salamua. Jalur itu adalah salah satu lokasi pertempuran antara pasukan Australia dan Jepang dalam Perang Dunia II dan merupakan salah satu jalur pendakian terberat di negara itu.

Australia telah memperbarui anjuran bepergian nasional mereka dan meminta warganya menghindari Black Cat hingga penyelidikan usai.

Serangan ini menambah panjang daftar kejahatan dan kekerasan di negara itu, yang meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com